Tips Jual Beli Rumah Yang Aman
Tips jual beli rumah yang aman untuk orang awam - Memiliki rumah impian bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa membangun dari nol, mengajukan KPR rumah, dan cara yang paling praktis yakni membeli rumah. Tidak seperti kendaraan, rumah termasuk benda jual beli yang tidak bergerak, sehingga membutuhkan kelengkapan dan langkah-langkah yang lebih kompleks dibanding jual beli motor atau mobil.
Untuk itu, perlu adanya pemahaman yang mendalam antara pihak penjual dan pembeli sebelum melakukan transaksi, terutama bagi orang yang masih awam seluk beluk jual beli rumah, sehingga dapat dihindari hal-hal yang tidak diinginkan, yang paling sering yakni kasus penipuan.
1. Lakukan pemeriksaan mendetail pada tanah dan bangunan yang akan dibeli.
Sebaiknya pembeli mendatangi langsung lokasi rumah yang akan dibeli, termasuk memastikan luas tanah, bangunan, dan lokasi sekitar. Pastikan tanah dan bangunan rumah sesuai dengan yang disampaikan penjual, dan tidak sedang disewakan kepada pihak lain di bawah tangan.
2. Cek surat-surat resmi serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Setelah pemeriksaan fisik, lakukan pemeriksaan pada kelengkapan surat-surat resmi seperti sertifikat dan PBB di kantor pertanahan setempat. Pastikan bahwa pemilik telah melunasi semua tanggungan PBB sampai rumah tersebut dijual. Juga, pastikan bahwa tanah dan rumah tersebut tidak sedang disita, diblokir karena masalah hukum, atau terlibat sengketa.
3. Buat Akta Jual Beli (AJB) hanya di kantor Notaris/PPAT.
Buatlah surat perjanjian jual beli rumah atau AJB hanya di kantor Notaris/PPAT yang memang berwenang mengurusi hal tersebut. Setelah AJB jadi, biasanya pihak penjual akan membayar PPN sebanyak 5% dan pembeli membayar BPHTB sebesar 5%.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Surat perjanjian jual beli rumah adalah surat resmi bermaterai yang memiliki kekuatan hukum, sehingga pembuatannya harus di bawah pengawasan notaris.
Hal-hal yang harus tercantum dalam surat perjanjian jual beli rumah adalah nama terang dan alamat pihak pertama (penjual) dan pihak kedua (pembeli), luas tanah dan bangunan rumah, jumlah harga yang disepakati, tata cara pembayaran, serta ketentuan-ketentuan lain yang harus dipatuhi dua belah pihak. Selain itu, harus ada setidaknya satu orang saksi untuk masing-masing pihak, untuk berjaga-jaga jika suatu saat ada permasalahan yang terjadi terkait surat tersebut.
Situs Terpercaya Untuk Jual Beli Rumah
Saat ini, banyak cara untuk mengiklankan rumah yang akan dijual atau mencari rumah yang akan dibeli. Dengan bantuan internet, calon penjual dapat menawarkan properti yang akan dijualnya, serta calon pembeli dapat memilih-milih hunian yang ingin dibelinya.
Beberapa contoh situs terpercaya untuk jual beli rumah antara lain OLX, Rumah123, UrbanIndo, dll yang memang menyediakan kategori Properti untuk pengguna yang ingin menjual atau membeli rumah dengan menawarkan tampilan menarik serta fasilitas jual beli online terbaik untuk properti.
Topic: model model loteng plafon, jual beli rumah jakarta, jual beli rumah tanpa perantara, tips jual beli rumah yang aman untukmu, tips jual beli rumah yang nyaman, tips jual beli rumah yang terbuat, tips jual beli emas antam, tips jual beli rumah yang aman untuk orang tua, tips jual beli rumah yang aman untuk orang awam adalah, tips jual beli rumah yang aman.
